Breaking


Rabu, 17 Januari 2018

TNI AU LARANG AREA LANUD DIJADIKAN TEMPAT KAMPANYE

Related image
Berita Nasional , Pekanbaru - Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Age Wiraksono melarang alutsista atau peralatan militer digunakan sebagai kepentingan politik. Hal itu dilakukan lantaran sudah memasuki masa Pilkada serentak di Riau tahun ini.

"TNI AU wajib netral. Jangankan menggunakan peralatan, mendarat di areal Lanud saja tidak boleh terutama bagi pasangan calon (peserta Pilkada)" kata Marsma Age, kepada wartawan, Selasa (16/1).
Sebab, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah memerintahkan kepada Lanud RSN Pekanbaru untuk bersikap senetral-netralnya sebagai TNI. Untuk itu, Marsma Age juga menegaskan kepada anak buahnya untuk menjalankan perintah Panglima TNI.
"Saya sudah tegaskan kepada seluruh jajaran prajurit TNI AU, agar tidak salah langkah, termasuk berhati-hati agar tidak salah tempat serta waktu, terutama saat musim kampanye tiba," ucapnya.
Jika ada prajurit yang diketahui membandel ikut terlibat dalam politik praktis, Marsma Age tak segan-segan memberikan sanksi tegas hingga sampai pemecatan. "Sebelum itu terjadi, sangat baik kita saling mengingatkan," imbuh Age.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Gubernur Riau 2018, ada prajurit TNI yang ikut sebagai peserta. Dia adalah Danrem Wira Bima 031 Riau, Brigjen TNI Edy Natar Nasution. Dia berpasangan dengan Syamsuar selaku calon Gubernur Riau. Keduanya diusung Partai Nasdem, PAN dan PKS.
Mereka akan melawan 3 pasangan calon lainnya. Yakni petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan calon wakilnya Suyatno (Bupati Rokan Hilir), diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura. Pasangan calon Lukman Edy dengan wakilnya Hardianto, diusung Partai PKB dan Gerindra. Keduanya merupakan anggota DPR RI dan DPRD Riau.
Serta pasangan Firdaus (Wali Kota Pekanbaru) dan wakilnya Rusli Efendi. Mereka diusung Partai Demokrat dan PPP. Keempat paslon ini sudah memasuki tahapan tes kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar