Breaking


Kamis, 20 Desember 2018

PemainBandarQ : Anies Ungkap Tantangan Terbesar di DKI, Bukan Macet ataupun Banjir



PemainBandarQ Anies Baswedan, selaku gubernur DKI mengatakan tantangan terbesar di Jakarta yaitu ketersediaan bahan pokok. Anies memastikan bahwa pasokan bahan pokok menjelang hari Natal dan Tahun baru 2019 di Jakarta aman. 

"Apakah tantangan terbesar di Jakarta? Mungkin ada yang menjawab kemacetan, atau banjir, namun bagi kami yang paling besar tantangannya yaitu bahan pokok, pasokan bahan pokok harus terjamin," ucap Anies dalam acara peresmian pengolah beras milik BUMD Food Station Tjipinang di Pasar Induk Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis(20/12). 

Anies menambahkan, persoalan mengenai bahan pangan tidak terlalu dipermasalahkan di sosial media. Dirinya menyayangkan yang menjadi sorotan permasalah di Jakarta hanya tentang kemacetan dan banjir. 

"Hal ini tidak diperbincangkan di media sosial, karena yang bermain di media sosial kemungkinan pasokan makanannya sudah terjamin semua,"  ucap Anies. 

Anies memberikan apresiasi kepada kinerja BUMD Food Station Tjipinang yang dinilai ikut berperan dalam menstabilkan bahan pangan di Jakarta. Anies berharap kedepannya akan ada inovasi baru dari BUMD berupa meluncurkan program baru yang bermanfaat untuk banyak orang. 

"Kita dapat melihat sendiri peningkatan kinerja Food Station yang dulunya hanya sebatas gudang sekarang sudah ada peningkatan. Ini merupakan transformasi yang baik dan dapat diteruskan dengan adanya terobosan-terobosan baru," ucap Anies. 

Sementara itu, Arief Prasetyo Adi, selaku Dirut Food Stasion mengatakan pasokan bahan pokok di Jakarta cukup terkendali. Dia menambahkan persoalan pangan di Jakarta sudah dikerjakan secara sistematis. 

"Untuk menjamin ketersediaan bahan pangan untuk penduduk DKI Jakarta yang setidaknya 10 juta jiwa ini, diperlukan adanya sistem pengelolaan pangan yang baik dan sistematis. Hal ini berkaitan erat dengan kondisi dimana hampir semua kebutuhan bahan pokok di DKI Jakarta ini berasal dari luar daerah," ucap Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar