Ussy Sulistiawaty Lanjutkan Proses Hukum Meski Pembully Anak Minta Maaf
PemainbandarQ |
JAKARTA – Ussy Sulistiawaty
akhirnya mengambil tindakan tegas untuk menempuh jalur hukum bagi para
pembully anaknya. Kemarin, Kamis (13/12/2018), bersama pengacaranya
mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan efek jera kepada pembully
tersebut.
Selain Ussy dan pengacaranya, Sandy Arifin, rupanya hadir pula salah
satu pemilik akun pembully. Pemilik akun tersebut datang untuk meminta
maaf kepada Ussy karena telah membully anaknya, Nur Amalia Putri atau
akrab disapa Amel.
Menurut wanita yang diketahui bernama Viandra itu ia hanya ikut–ikutan yang lainnya dan tanpa bermaksud untuk menjelek–jelekan anak Ussy.
“Saya mau minta maaf sama mbak Ussy karena sudah berkomentar body
shaming kepada anaknya. Saya enggak ada tujuan apa–apa,” katanya dalam
tayangan Silet, Jumat (14/12/2018).
Sayangnya meskipun salah satu pembully sudah meminta maaf, namun proses hukum diakui oleh Ussy dan kuasa hukumnya akan tetap berjalan. Hal itu tentu saja agar kejadian serupa tidak lagi terjadi pada dirinya maupun orang lain.
“Dari awal kemarin dia kirim direct message saya sebenernya sudah dimaafkan. Tapi memang karena sudah masuk dalam pelaporan, jadi tetap harus di proses,” jelas Ussy. “Buat efek jera dan mungkin juga setelah ini orang-orang yang biasanya negative thinking, nulisnya asal, mencaci, memaki itu jadi berkurang,” lanjutnya.
Istri Andhika Pratama itu kemudian menegaskan bahwa di zaman yang serba canggih ini, bukan perkara sulit bagi pihak kepolisian untuk mengungkap dalang di balik cyber crime. Terlebih mereka yang sudah menghapus akun hingga mengganti nama mereka di media sosial.
Ussy pun kemudian mengajak masyarakat Indonesia untuk speak up dan tidak berdiam diri jika menerima bully-an di media sosial.
“Jadi indonesia sekarang lagi melawan yang namanya bullying, cyber crime, hoax, dan semacam itu memang sedang diperangi kepolisian Indonesia. Nah kita tuh harus dukung, jangan malah kita, ‘Kok ini lebay,’ ya,” kata Ussy.
Menurut wanita yang diketahui bernama Viandra itu ia hanya ikut–ikutan yang lainnya dan tanpa bermaksud untuk menjelek–jelekan anak Ussy.
Sayangnya meskipun salah satu pembully sudah meminta maaf, namun proses hukum diakui oleh Ussy dan kuasa hukumnya akan tetap berjalan. Hal itu tentu saja agar kejadian serupa tidak lagi terjadi pada dirinya maupun orang lain.
“Dari awal kemarin dia kirim direct message saya sebenernya sudah dimaafkan. Tapi memang karena sudah masuk dalam pelaporan, jadi tetap harus di proses,” jelas Ussy. “Buat efek jera dan mungkin juga setelah ini orang-orang yang biasanya negative thinking, nulisnya asal, mencaci, memaki itu jadi berkurang,” lanjutnya.
Istri Andhika Pratama itu kemudian menegaskan bahwa di zaman yang serba canggih ini, bukan perkara sulit bagi pihak kepolisian untuk mengungkap dalang di balik cyber crime. Terlebih mereka yang sudah menghapus akun hingga mengganti nama mereka di media sosial.
Ussy pun kemudian mengajak masyarakat Indonesia untuk speak up dan tidak berdiam diri jika menerima bully-an di media sosial.
“Jadi indonesia sekarang lagi melawan yang namanya bullying, cyber crime, hoax, dan semacam itu memang sedang diperangi kepolisian Indonesia. Nah kita tuh harus dukung, jangan malah kita, ‘Kok ini lebay,’ ya,” kata Ussy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar