Breaking


Jumat, 11 Januari 2019

Kompolnas Kecam Aksi Penusukan Siswi SMK di Bogor

Kompolnas Kecam Aksi Penusukan Siswi SMK di Bogor



PemainbandarQ
https://bit.ly/2QOQpLwAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecam kasus penusukan yang dialami oleh Siswi SMK Andriana Yubekia Noven Cahya (18) oleh orang tak dikenal. Apalagi, perempuan malang itu meninggal dunia akibat aksi kejahatan tersebut.
Anggota Kompolnas Andrea Poeloengan menyebut, Polisi harus segera menangkap pelaku penusukan tersebut. Pasalnya, tersangka itu telah menghilangkan nyawa seseorang yang tak bersalah."Mendorong dan mendukung Polresta Bogor Kota dalam mengungkap pembunuh Andriana," kata Andrea kepada PemainbandarQ , Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Menurutnya, setelah menangkap pelaku, dilanjutkan dengan proses penyidikan dapat segera masuk ke penuntutan dalam waktu yang tepat. Kejadian ini, kata Andrea, telah mengejutkan banyak pihak."Siapa yang sangka, walau ternyata ada CCTV tetap tidak dapat mencegah perlakuan kejam tersangka kepada Andriana," tutur Andrea.
Selain itu, Andrea berharap agar Kapolresta Bogor Kota, memimpin dan meningkatkan intensitas K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) dengan mengajak Brimob Sat II Por Kedunghalang, jajaran Korem 061/SK, DenPom, bahkan jajaran Lanud ATS.
"Operasi K2YD juga untuk menjaga stabilitas di Kota Bogor apalagi dalam menghadapi Pemilu, agar lebih kondusif lagi. Di mana Penertiban Preman menjadi salah satu agendanya, bahkan operasi senjata tajam hingga ke pelosok," papar Andrea.Sebelumnya, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di sebuah gang kecil di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa 8 Januari 2019.
Hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, korban tewas akibat ditusuk oleh pria tak dikenal saat pulang sekolah. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku penusukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar