Badan Narkotika Nasional(BNN) mengatakan penggunaan narkoba di generasi muda naik sebanyak 28 persen. BNN saat ini fokus untuk mengurangi penyalahgunaan ini.
"Dari penelitian yang kami lakukan, penyalahgunaan narkoba itu beberapa tahun yang lalu, kaum milenial atau generasi muda hanya sebesar 25% dan saat ini meningkat menjadi 24% bahkan 28%." Ucap Komjen Heru Winarko, selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada wartawan, di The Opus Grand Ballroom, Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu(26/6).
Heru menambahkan, usia remaja sangat rentan melakukan penyalahgunaan narkoba. Dia mengatakan narkoba akan menimbulkan efek jangka panjang yang tidak baik untuk remaja.
"Karena jika kalangan milenial sudah menggunakannya, maka akan rentan penggunaan jangka panjang sehingga market mereka akan terjaga dan mereka tidak pusing lagi," ungkap Heru.
Heru mengungkapkan dirinya sudah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memberantas narkoba. Kerja sama ini bertujuan dalam menetralisasi internet dari konten yang dapat berpengaruh ke penyalahgunaan narkoba.
"Dengan kerja sama Kominfo, kami mengharapkan agar dapat membatasi, melihat konten yang menyangkut dengan masalah narkoba," ucap Heru.
Heru juga mengajak semua masyarakat serta LSM dalam memerangi narkoba. Menurutnya, masyarakat juga mempunyai pernanan yang penting dalam memerangi narkoba.
"Begitu juga kami dengan NGO yang ada. Sekarang ini kami ada bekerja sama dengan start-up anak muda. Kami membangun bagaimana bisa menyebarkan melalui media sosial. Kita masuk ke media sosial, kami viralkan konten terkait pemberantasan dan pencegahan narkoba," jelas Heru.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar