Siva Aprilia mulai sering muncul di beberapa acara di stasiun televisi. Tapi, mulanya ia dikenal sebagai DJ seksi
Siva Aprilia kemudian ditanya-tanya mengenai pekerjaan tersebut oleh Sule. Berapa sih bayarannya saat sekali bekerja?
"Berapa ya? Masih puluhan (juta), nggak sampai yang gimana-gimana," ujar Siva.
Siva Aprilia mengaku tak pernah mematok harga. Sebab, ia sadar belum seterkenal DJ wanita lain.
"Jadi DJ juga nggak bisa kadang harga bagus kalau kitanya nggak terlalu dikenal," ucap Siva.
Siva Aprilia juga mengaku membatasi pakaiannya saat nge-DJ. Ia tak pernah mau kalau diminta tampil vulgar di depan pengunjung kelab malam.
Siva Aprilia biasanya memakai sport bra. Namun rupanya, pakaiannya itu kerap dinilai kurang seksi.
"Sebenarnya nggak harus sih cuma memang semua punya crowd masing-masing, jadi ada penonton yang suka vulgar banget. Aku masih seksi kan kadang dari akunya nggak mau terlalu seksi banget, aku bawa baju biasa nggak terlalu seksi dikomentar juga sama yang punya acara, maunya seksi jadi ada request. Jadi mau nggak mau request dari situ," tutur Siva.
"Tapi aku berusaha sebisa mungkin masih seksi tapi yang nggak vulgar banget, masih ada sport bra. Karena nge-DJ kan loncat-loncat jadi kalau nggak pakai sport bra takut ke mana-mana gitu lho."
Siva Aprilia lalu ditanya soal tawaran nakal usai nge-DJ. Ia mengaku sampai saat ini tak pernah diperlakukan seperti itu.
"Orang pasti mikirnya gitu ya. Justru nih aku ke luar kota ada road manager, nggak sendiri, justru mereka lebih sopan, nggak ada yang nanya gimana, justru dijagain, jadi hal-hal yang tidak diinginkan nggak ada," kata Siva.
Siva Aprilia mengatakan sudah jadi DJ selama tiga tahun belakangan. Ia menyebut tawaran pekerjaan tersebut makin membludak usai dirinya heboh insiden dada tersenggol petarung MMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar