PemainBandarQ : 800 Amunisi Ditemukan Warga Banyumas, Diduga Peninggaalan Masa Agresi Militer

PemainBandarQ Warga Desa Karangsalam, Kecamatan Kemrajen, Banyumas menemukan sebanyak 800 butir amunisi. Diduga amunisi ini merupakan peninggalan dari masa perang sebelum kemerdekaan. 

"Yang menemukan Pak Mulyadi ketika dia sedang menggali tanah untuk berkebun. Ditemukan terpendam dalam tanah dengan kedalaman sekitar 50 centimeter. Diperkirakan ini peninggalan masa perang kemerdekaan," ucap AKP Sumanto, selaku Kapolsek Kemranjen ketika dihubungi, Kamis(17/1). 

Menurutnya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Karangsalam langsung memeriksa penemuan amunisi ini. Mereka kemudian melakukan pendataan dan menemukan sekitar 800 butir amunisi yang sudah berkarat dan masih terpendam di dalam tanah. 

"Amunisinya saat ditemukan tidak berada dalam plastik, namun berserakan di tanah. Jumlahnya sekitar 800 butir kemungkinan peninggalan perang ketika agresi militer," ucapnya. 

Dia menambahkan,berdasarkan keterangan warga yang sudah lanjut usia di daerah itu, amunisi ini adalah peninggalan Kompi Kapten Yasir Hadibroto saat agresi militer Belanda. 

Saat ini, 800 amunisi tersebut sudah diamankan di Polsek Kemranjen dan nantinya akan diserahkan ke Polres Banyumas. 

"Saya mendapatkan informasi dari orang tua disana yang sudah sesepuh, sejak tahun 1947 ketika perjuangannya Pak Yasir, diperkirakan merupakan peninggalan zaman kemerdekaan. Ketika agresi militer, pejuang dari batalion Pak Yasir diserang, rumahnya dibakar lalu melarikan diri dan amunisi itu terkubur," tutupnya.