Breaking


Senin, 11 Februari 2019

3 Pemain yang Nomornya Dipensiunkan Setelah Meninggal Dunia

3 Pemain yang Nomornya Dipensiunkan Setelah Meninggal Dunia

PemainbandarQ

MEMENSIUNKAN
 nomor punggung sejatinya bukanlah kebiasan klub-klub sepakbola. Akan tetapi apabila terdapat klub yang memang melakukannya, hal itu terjadi diyakini dengan alasan yang sangat bagus.
Biasanya memensiunkan nomor punggung dilakukan klub, sebagai rasa terima kasih kepada para pemain yang telah setia membela mereka dalam kurun waktu yan panjang. Akan tetapi ada juga alasan demi menggenang pemain mengalami kematian secara mendadak.Teranyar dilakukan oleh FC Nantes yang memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 9 untuk menggenang kematian Emiliano Sala, yang menjadi korban pesawat jatuh di selat Inggris. Setidaknya ada tim pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan oleh klub setelah meninggal dunia.

3. Marc Vivien Foe
Piala Konfederasi 2003 menjadi ajang paling menyedihkan untuk Timnas Kamerun. Bagaimana tidak, mereka harus kehilangan salah satu pemain andalannya, yakni Marc Vivien Foe, yang meninggal dunia karena mengalami masalah pada jantungnya.
Segalanya berawal ketika Foe tertangkap kamera telah jatuh pingsan di tengah lapangan dalam laga antara Kamerun menghadapi Kolombia. Foe sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Untuk menggenang kematian Foe, Olympique Lyon, RC Lens, serta Manchester City memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 23. Nomor yang memang selalu melekat pada diri Foe kala masih aktif sebagai pesepakbola.

2. Cheick Tiote
Perjalanan karier Tiote sebagai pesepakbola asal Pantai Gading memang kalah tenar dibandingkan Didier Drogba, Yaya Toure, dan Gervinho. Akan tetapi Tiote menjadi salah satu pemain yang sangat dikenang oleh para pendukung Newcastle United.
Ya, Tiote sempat menjadi pahlawan Newcastle ketika mencetak gol penyeimbang kedudukan dalam laga dramatis melawan Arsenal. Tiote memilih melanjutkan karier di Liga China sejak 2017. Akan tetapi sayang China menjadi Negara terakhir yang dikunjunginya.
Tiote harus menghembuskan nafas terakhir di Beijing, karena mengalami masalah pada jantungnya kala tengah berlatih bersama klubnya, yakni Beijing Enterprises. Untuk menggenang Tiote, pihak klub pun memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 24, nomor yang dikenakan Tiote bersama mereka.

1. Davide Astori
Musim 2017-2018 menjadi musim yang menyedikan bagi Fiorentina dan segenap pecinta sepakbola Italia. Ya, kapten Fiorentina, Astori, ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar hotelnya. Astori disebut-sebut mengalami gagal jatung sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Astori sendiri memang merupakan pemain yang loyal kepada Fiorentina. Sebelum akhirnya meninggal dunia, Astori telah memperkuat La Viola –julukan Fiorentina– selama tiga tahun. Yang mana wajar jika Fiorentina memercayai ban kapten melingkar di lengan Astori.
Untuk menggenang meninggal dunianya Astori, dua klub yang sempat diperkuatnya, Cagliari dan Fiorentina memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 13. Nomor yang memang sangat indentik dengan Astori semasa hidupnya sebagai pesepakbola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar