Setidaknya 45 orang meninggal di Nigeria dalam kejadian truk tangki bensin yang terbalik dan meledak ketika orang-orang berdatangan untuk mengumpulkan bensin yang tumpah. Lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.
Truk bensin ini terbalik di daerah pertokoan ketika melintasi desa Ahumbe di negara bagian Benue pada hari Senin(1/7) waktu setempat. Mengetahui ada truk yang terbalik, warga sekitar pun bergegas mendatangi lokasi untuk mengumpulkan bensin yang tumpah selama sekitar satu jam sebelum ledakan terjadi dan menghantam wilayah sekitarnya.
"Kami sudah menemukan sebanyak 45 jasad dan ada sebanyak 101 orang lainnya yang mengalami luka-luka bakar yang serius," ucap Aliyu Baba, Komandan Bidang Komisi Keselamatan Jalan Raya Federal Negara Bagian Benue, di kantor berita AFP, pada hari Rabu(3/7).
"Dari berbagai sudut pandang dan mempertimbangkan kondisi mereka, banyak dari mereka kemungkinan tidak selamat," jelasnya.
Baba mengungkapkan, setidaknya ada dua anak-anak dan satu perempuan hamil yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini.
Baba menjelaskan, kebakaran terjadi ketika sebuah bus sarat penumpang melewati lokasi dan pipa knalpotnya tergores di sepanjang jalan, yang menimbulkan percikan api yang berterbangan.
"Enam belas penumpang dalam kendaraan itu, termasuk dua anak-anak dan satu perempuan hamil, seketika terbakar sampai meninggal," jelas Baba. Setidaknya satu bangunan juga hancur akibat ledakan.
Ledakan truk tangki bensin dan pipa minyak sering terjadi di Nigeria. Kecelakaan sebelumnya terjadi pada bulan Januari, setidaknya delapan orang meninggal di Odukpani, negara bagian Cross River, dengan kejadian yang sama.
Pada bulan Juli 2012, lebih dari 100 orang meninggal dan sekitar 50 orang lainnya luka-luka dalam kejadian yang sama di negara bagian Rivers, Nigeria Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar